Di era digital yang terus berkembang, banyak pelaku bisnis bertanya-tanya apakah website masih relevan di tahun 2025. Dengan munculnya berbagai platform media sosial dan marketplace, beberapa bisnis mulai mengandalkan pihak ketiga untuk penjualan dan branding mereka.
Jadi, apakah website masih relevan sebagai channel marketing perusahaan? Berikut pembahasannya!
Mengapa Website Masih Relevan di 2025?
Di tengah banyaknya platform yang bisa digunakan untuk branding dan marketing, peran website masih relevan. Berikut adalah alasan mengapa masih perlu untuk menggunakan website sebagai media pemasaran:
Kepemilikan Penuh atas Data dan Branding
- Berbeda dengan platform pihak ketiga, website memberikan kebebasan penuh dalam mengelola data pelanggan, tampilan merek, dan strategi pemasaran.
- Contoh Best Practice: Brand besar seperti Tesla lebih memilih menjual langsung melalui website mereka dibandingkan marketplace.
SEO yang Efektif dengan WordPress
- WordPress menyediakan berbagai plugin SEO seperti Yoast SEO dan Rank Math yang membantu meningkatkan peringkat di mesin pencari tanpa biaya tambahan.
- Contoh Best Practice: Website blog dan toko online yang mengoptimalkan SEO dengan plugin ini sering kali mendapatkan trafik organik yang stabil tanpa perlu iklan berbayar.
Kost-Efektif dan Fleksibel
- Dengan WordPress, bisnis dapat membuat website dengan biaya rendah tanpa perlu pengembangan dari nol.
- Contoh Best Practice: UMKM yang menggunakan tema dan plugin siap pakai di WordPress dapat memiliki website profesional dengan anggaran terbatas.
Keamanan dan Kepercayaan Konsumen
- Website bisnis dengan domain resmi memberikan kesan profesional dan terpercaya dibandingkan hanya mengandalkan media sosial.
- Contoh Best Practice: Banyak bisnis menggunakan sertifikat SSL dan fitur keamanan tambahan di WordPress untuk memastikan transaksi pelanggan aman.
Integrasi dengan E-Commerce dan Pembayaran Online
- WordPress mendukung berbagai plugin seperti WooCommerce untuk toko online dan integrasi dengan sistem pembayaran digital.
- Contoh Best Practice: Bisnis retail yang menggunakan WooCommerce dapat mengatur promosi, stok, dan pengiriman dengan lebih mudah.
Automasi Pemasaran Digital
- Website dapat diintegrasikan dengan alat pemasaran seperti Google Analytics, email marketing, dan chatbot otomatis untuk meningkatkan konversi.
- Contoh Best Practice: Website yang menggunakan chatbot AI dapat meningkatkan interaksi pelanggan dan meningkatkan penjualan secara otomatis.
Baca juga: Personalized Branding: Strategi Website yang Menguasai Pasar 2025
Memaksimalkan Penjualan dengan Semua Platform
Selain memiliki website, memanfaatkan berbagai platform digital bisa membantu meningkatkan penjualan dan visibilitas bisnis. Berikut adalah kombinasi terbaik yang bisa digunakan:
Gunakan Website sebagai Pusat Informasi
- Website bisa menjadi sumber utama informasi tentang produk, layanan, dan portofolio bisnis.
- Contoh Best Practice: Perusahaan SaaS seperti Shopify mengarahkan trafik dari media sosial dan iklan digital ke halaman website utama untuk meningkatkan konversi.
Optimalkan Marketplace untuk Jangkauan Luas
- Marketplace seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada dapat menjadi tempat strategis untuk menjangkau pelanggan yang mencari produk secara langsung.
- Contoh Best Practice: Brand lokal memanfaatkan website sebagai katalog produk dan mengarahkan pengunjung ke marketplace untuk transaksi yang lebih mudah.
Media Sosial untuk Engagement dan Promosi
- Platform seperti Instagram, TikTok, dan Facebook bisa digunakan untuk branding dan berinteraksi langsung dengan pelanggan.
- Contoh Best Practice: Bisnis F&B sering menggunakan Instagram Reels dan TikTok untuk menarik perhatian sebelum mengarahkan pelanggan ke website mereka.
Email Marketing untuk Retensi Pelanggan
- Email marketing membantu mempertahankan pelanggan lama dan mengingatkan mereka tentang promo atau produk baru.
- Contoh Best Practice: E-commerce besar seperti Zalora sering mengirimkan penawaran eksklusif melalui email untuk meningkatkan pembelian berulang.
Google My Business untuk Pencarian Lokal
- Mengoptimalkan Google My Business membantu bisnis ditemukan oleh pelanggan lokal yang mencari layanan di sekitar mereka.
- Contoh Best Practice: Bisnis seperti salon atau restoran menggunakan Google My Business untuk menampilkan jam operasional, ulasan pelanggan, dan lokasi bisnis.
Di tahun 2025, website tetap relevan dan menjadi elemen penting dalam strategi bisnis online. Dengan solusi berbasis WordPress yang hemat biaya dan kaya fitur, bisnis dapat meningkatkan visibilitas, kepercayaan pelanggan, serta efisiensi operasional.
Ditambah dengan pemanfaatan marketplace, media sosial, email marketing, dan Google My Business, strategi penjualan bisa semakin optimal.
Percayakan Kebutuhan Website Bisnis ke DivaCreative!
Di era digital seperti sekarang, memiliki website yang profesional bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan utama untuk memenangkan persaingan bisnis. Namun, tentu saja website harus efektif dan sesuai dengan karakter bisnis Anda.
DivaCreative hadir sebagai solusi terpercaya untuk membantu Anda mewujudkan website impian yang tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga fungsional dan mudah diakses oleh pelanggan.
Dengan tim ahli yang berpengalaman DivaCreative memastikan setiap aspek website Anda dirancang untuk mendukung pertumbuhan bisnis secara optimal. Konsultasikan kebutuhan website Anda sekarang!